Friday, July 26, 2013

Posted by Unknown |

Ada yang bilang, dengan menulis kita mudah mengingat apa yang kita pelajari, lihat, atau temui. Dulu, prosesnya bisa jadi dengan menuliskannya dicatatan atau notebook, dengan pulpen atau pensil. Kini, di zaman digital, kita bisa mencatatnya dengan menggunakan  iPod, iPad, atau gadget lain. Meski ada juga yang tetap menggunakan alat bantu klasik, pulpen dan kertas.
Salah satu kemajuan digital yang bisa mendukung proses mencatat adalah blog. Saya percaya bahwa kreativitas juga bisa dikembangkan secara rutin dengan menulis diblog. Blog bisa dimanfaatkan seperti buku catatan kecil, atau bisa juga digunakan untuk menuliskan hal yang lebih panjang, menelaah ide, atau membahas pandangan tertentu atas suatu hal.
Misalnya, ketika kita selesai membaca artikel atau buku yang dapat memberikan manfaat pada pengembangan diri kita. Kita bisa saja langsung mengambil beberapa point penting dan membahasnya diblog pribadi. Bukan hanya sekedar menuliskan ulang, tetapi menelaah, mengoneksikannya dengan pengalaman sehari-hari, dan mungkin menarik kesimpulan atau manfaat dari artikel tersebut. Menuangkan ilmu yang telah kita baca menjadi sebuah tulisan bisa membantu kita untuk mengingat ilmu yang kita pelajari tersebut.
Dengan menulis, kita bisa mengembangkan ilmu yang telah kita dapat untuk kemudian mengolahnya, atau bahkan "membuat" ilmu baru. Proses ini bisa membantu kita menjadi lebih kreatif karena ide-ide pun bisa bermunculan ketika menganalisis informasi.
Blog menyediakan kolom komentar bagi pengunjungnya. Mereka dapat memberikan komentar terhadap tulisan kita. Komentar-komentar tersebut bisa jadi memperluas wawasan atau sumber inspirasi lain. Tentu saja menanti kolom komentar terisi sehingga tercipta diskusi yang mengalir akan lebih sulit karena tidak semua pembaca ingin menuliskan pendapatnya dikolom komentar.
Namun, jika semuanya berjalan baik, komentar yang ada diblog bisa memperluas proses diskusi dan pelebaran ide tulisan, bahkan tidak jarang memunculkan ide-ide baru.
Lalu, dari mana kita mendapatkan ide untuk menulis di blog? Contoh diatas telah sedikit memberi gambaran. Kita bisa mendapatkan bahan tulisan dari informasi yang kita baca diinternet, artikel, atau buku. Bisa jadi ketika menghadiri acara, diskusi, atau konferensi tertentu. Catatan-catatan kecil yang kita buat di notes smartphone atau di notebook juga bisa menjadi sumber bahan tulisan. Meski menulis adalah kebebasan individu, namun saya sarankan buatlah tulisan yang "aman", tidak perlu menyentuh kontroversi. Fokuslah pada pengembangan kreativitas atau pengembangan sumber informasi.
Ide juga bisa datang dari pernyataan akan suatu hal. Keingintahuan akan memancing kita untuk mencari informasi, menyusunnya, kemudian menelaahnya. Misalnya, Anda mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara membangun perusahaan mobile, maka Anda akan membaca berbagai artikel bahkan mungkin mewawancarai mereka yang telah berpengalaman. Rasa ingin tahu akan memancing kita untuk mencari dan menambah pengetahuan.
Selain membaca, berdiskusi, dan hadir diacara tertentu kemudian berjejaring, kreativitas juga bisa dikembangkan dengan menulis. Proses mengingat kembali sesuatu yang dipelajari adalah proses belajar itu sendiri. Kegiatan menelaah sebuah hal, permasalahan, keberhasilan, akan memunculkan ide dan peluang baru akan lahir.
Jadi, membacalah! Pelajari banyak hal dan catat! Menulislah dan telaah apa yang bisa kita pelajari agar ide bisa terpancing untuk hadir dan dikembangkan.


Kembali Ke Halaman Awal atau Melihat Daftar Isi

0 komentar:

Post a Comment