Sunday, January 12, 2014

Posted by Unknown |
Pemrograman aplikasi untuk platform android seperti halnya platform perangkat bergerak lain memiliki tantangan tersendiri karena sifat perangkat kerasnya. Ukuran resolusi layar yang kecil, kemampuan processor yang terbatas, kapasitas RAM dan memory permanen yang minim, transfer data lambat dengan latensi tinggi, biaya transfer data yang tinggi adalah beberapa hal yang harus anda pikirkan matang-matang ketika merancang aplikasi untuk perangkat bergerak.
Anda tidak memiliki kemewahan seperti halnya ketika mengembangkan aplikasi untuk komputer desktop. Kapasitas RAM rata-rata hanya 64 MB untuk smartphone low-end, bandingkan dengan rata-rata komputer desktop berspek rendah sekalipun saat ini sudah mencapai 512 MB hingga 1 GB.
Telepon bergerak terbaru memang semakin penuh daya komputasi, semakin besar kapasita memory, dan semakin turun biaya transfer data. Namun, tidak salahnya anda memikirkan skenario terburuk sejak awal


PERSIAPAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID

1. Software Yang Diperlukan
Untuk memulai pengembangan aplikasi pada platform android, Anda butuh Android Software Development Kit (Android SDK) yang bisa di download gratis di alamat http://developer.android.com/sdk/. Android SDK tersedia untuk beberapa sistem operasi seperti Windows, MacOSX, dan Linux.
Untuk menggunakan Android SDK, Anda butuh Java Development Kit (JDK), JDK dapat anda download gratis di alamat http://java.sun.com/javase/downloads/. Untuk editor kode program, pengembang Android menyarankan penggunaan Eclipse IDE (http://www.eclipse.org/downloads/). Eclipse IDE seperti halnya Android SDK dapat di download tanpa perlu bayar.
Kebutuhan Eclipse hanya untuk memudahkan, namun sesungguhnya tidak wajib. Jika anda tidak ingin menggunakan Eclipse, IDE lain seperti Netbeans bisa digunakan atau jika anda terbiasa menggunanakan command line tool, Anda dipersilahkan.

2. Hardware Yang Diperlukan
Hardware yang anda perlukan adalah hardisk dengan free space minimal 200 MB untuk instalasi wajib (SDK Tools, Android platform), untuk full installation (SDK Tools, Android platform, SDK Add-on, USB driver, contoh program, dokumentasi offline) butuh kapaistas 1,5 GB.
Perangkat mobile phone berbasis Android tidak wajib, karena tersedia software emulator. Namun emulator tidak dapat digunakan untuk menguji fitur-fitur seperti Bluetooth, Kamera, atau accelerometer. Fitur-fitur tersebut hanya tersedia pada perangkat sesungguhnya.

0 komentar:

Post a Comment