Sunday, June 16, 2013

Posted by Unknown |

Di pasar internasional, Xperia ION hadir dalam 2 pilihan koneksi, HSPA version dan LTE version, dan 2 pilihan warna, hitam dan merah. Yang beredar di indonesia sudah pasti HSPA version. Mengandalkan LCD 4,55 inci, 16 juta warna beresolusi 720 x 1280 pixel, ION menghadirkan sensasi Bravia Engine yang digadang-gadang SONY mampu menghadirkan sensasi high difinition secara utuh. Spesifikasi ini mengalahkan retina display pada iPhone 4. Sayangnya, di luar ruangan dengan banyak cahaya matahari, ION harus mengakui kelebihan retina display.
Kamera 12 MP dengan lensa Exmor R plus dedicated shutter key-nya akan banyak membantu anda menjadi fotografer profesional dadakan. Dengan dukungan 16 GB (12 GB user-available memory) flash memory internal yang juga responsif, Anda tak perlu menunggu lama untuk mengabadikan foto selanjutnya. Anda juga tidak perlu takut area yang minim cahaya karena ION juga dilengkapi LED Flash. Untuk panggilan video, ION juga memiliki kamera depan beresolusi 1,3 MP.
Desain keseluruhan ION tidak jauh berbeda dengan seri Xperia terdahulu. Bentuknya persegi dibagian depan dan sedikit cembung pada bagian belakang. Begitu pun dengan posisi lubang headphone dan posisi tombol lainnya. Perbedaan antara keduanya hanya sedikit. Seri Xperia biasanya hanya memiliki 3 buah softkey, sedangkan pada ION ditambah sebuah softkey "search" sehingga menjadi 4 buah softkey.
Spesifikasi Xperia ION juga mempuni. Berbekal processor dual core 1,5 GHz plus Adreno 220, tak sekalipun detemukan Lag saat pengujian.Adreno 220 sendiri masih salah satu GPU terkuat saat ini. Tak heran, hasil benchmark-nya cukup tinggi. ION dibekali battery 1.900 mAH yang diklaim mampu membuat smartphone ini memainkan musik selama 12 jam.


Kembali Ke Halaman Awal atau Melihat Daftar Isi

0 komentar:

Post a Comment