Friday, May 31, 2013

Posted by Unknown |
Para web developer di seluruh dunia akhirnya boleh lega setelah konsorsium World Wide Web Consortium [W3C] menginformasikan HTML5 sebagai "bahasa standar" atau markup language yang membangun dan menyajikan beragam content world wide web di intenet akhirnya mencapai fase final. HTML5 saat ini berstatus candidate standard yang berarti telah memasuki fase akhir untuk difinalisasi.
HTML5 sudah cukup lama melalui serangkaian fase pengembangan [Working Draft, Last Call Working Draft/LCWD, Candidate Recommendation, Recommendation] sebelum akhirnya sampai ke fase terakhirnya menjadi standar web untuk direkomendasikan sebagai bahasa pemrogrman standar world wide web. Namun, sebelum masuk ke fase finalnya [sekitar tahun 2014], konsorsium W3C masih harus mengambil keputusan penting, seperti pemilihan format video untuk mendukung video tag pada HTML5. Saat ini, pilihan format video mengerucut ke dua format. Opsi format pertama adalah standar H264 yang sarat dengan aroma royalti karena sifatnya yang tidak open standard. Format kedua adalah WebM yang open standard dan didukung raksasa Searc Engine Google. Meskipun belum diputuskan hingga kini, sinyal dari W3C sepertinya lebih mengarah standar format kedua [WebM].
HTML5 menghadirkan banyak fasilitas baru untuk menyajikan content di web bagi berbagai jenis device computing [mobile dan non-mobile] seperti kehadiran fasilitas sintaks untuk penambahan elemen [video, audio, dan canvas] sebagai pengganti standar lain [misalnya Flash], MathML [formula matematika], dan pengintegrasian SVG content untuk menggantikan generic <object> tags. Tidak ketinggalan juga penambahan header tag dan author tag. Menurut, W3C, HTML5 akan menjadi salah satu fondasi vital menuju kehadiran Open Web Platform di mass mendatang.

Info: www.w3.org


Kembali Ke Halaman Awal atau Melihat Daftar Isi

0 komentar:

Post a Comment